Kamis, 31 Desember 2020
TEORI KOMUNIKASI || PERTEMUAN KE 15
TEORI KOMUNIKASI || PERTEMUAN KE 14
Rabu, 30 Desember 2020
TEORI KOMUNIKASI || PERTEMUAN KE 13
TEORI KOMUNIKASI || PERTEMUAN KE 12
TEORI KOMUNIKASI || PERTEMUAN KE 11
TEORI KOMUNIKASI || PERTEMUAN KE 10
TEORI KOMUNIKASI || PERTEMUAN KE 9
TEORI KOMUNIKASI || PERTEMUAN KE 8
TEORI KOMUNIKASI || PERTEMUAN KE 7
TEORI KOMUNIKASI || PERTEMUAN KE 6
KOMUNIKASI KELOMPOK :: 13
KOMUNIKASI ORGANISASI :: 12
KOMUNIKASI ORGANISASI :: 11
KOMUNIKASI ORGANISASI :: 10
KOMUNIKASI ORGANISASI :: 9
KOMUNIKASI ORGANISASI :: 8
KOMUNIKASI ORGANISASI :: 7
KOMUNIKASI ORGANISASI :: 6
Selasa, 29 Desember 2020
Lentog Jajanan Khas Tanjungkarang, Kudus
Kamis, 22 Oktober 2020
TEORI KOMUNIKASI || PERTEMUAN KE 6
Instansi : IAIN Kudus
Nama : Riska Fiah Mawanti
NIM : 1940210025
Kelas : KPI A3
Dosen Pengampu : Primi Rohimi S,sos, MSI
TEORI KOMUNIKASI KELOMPOK
Pada pertemuan kali ini dengan materi teori komunikasi kelompok yang dipaparkan oleh kelompok 5 yang beranggotakan 3 mahasiswa yaitu Azza Nurussa’adah, Rahmat Kamal Dafiq, Muhammad Yusuf Falahi. Berikut pengertian, karakteristik teori komunikasi kelompok dan macam-macam teori komunikasi kelompok.
Komunikasi kelompok merupakan adanya interaksi individu dengan individu lain sehingga adanya sebuah kelompok untuk mengadakan kegiatan rapat,konferensi dan kegiatan lainnya.Kegiatan ini dilakukan untuk berbagi informasi mendiskusikan masalah dimana akan muncul keterikatan satu sama lain didalam kelompok itu sehingga ada tujuan,visi,misi yang sama.
Karakteristik komunikasi kelompok.
1.Komunikasi Kelompok bersifat formal.
2.Komunikasi kelompok terorganisir.
3.Komunikasi kelompok terlembagakan.
4.Komunikator dalam kelompok ini haruslah:
Mencoba mengisolisir bebrapa proses yang sederhana dan mudah dimengerti dari sekian banyak proses-proses yang timbul secara simultan.
Menggunakan beberapa istilah yang akan memudahkan untuk mengorganisir pengamatan.
Macam Macam Teori Komunikasi Kelompok
1.Teori Keseimbangan (Heider)
Yaitu teori ini dirumuskan oleh Fritz Heider dalam bukunya”The Psychology of inter personal Relations”.Teori ini berusaha menerangkan bagaimana individu –individu sebagai bagian dari struktur sosial,misalnya sebagai suatu kelompok cenderung untuk menjalin hubungan satu sama lain.
Contoh dari Teori keseimbangan Heider:
Andi(p) memiliki(U) adik perempuan yang cantik(o).Tono menyukai adik perempuan Andi karena Tono tidak mempunyai (U-I)adik perempuan .
Seseorang individu di dalam sebuah kelompok(P) menghormati(L) anggota yang lainnya(o)maka kelompok tersebut sudah seimbang keadaanya.
2.Teori SistemA-B-X Newcomb
Sistem A-B-X dari Newcomb merupakan perluasan teori intar pribadi dari Heider sampai kepada interaksi antar anggota kelompok yang hanya terdiri dari dua anggota saja.Model dari Newcomb ini mengandung 3 unsur,yaitu A dan B mewakili dua orang inidividu yang berinteraksi serta X sebagai objek pembicaraan(komunikasi)
Contohnya:
A maupun B sedang membicarakan tentang kegunaan,kekurangan,dan kelebihan Blackberry.B berpersepsi bahwa Blackberry adalah smartphone terbaik didunia dan B pun sudah menggunakan gawai tersebut selama 1 tahun lebih.Kemudia A mencari informasi tentang Blacberry dan A menyampaikan pada B bahwa Blackberry bukanlah smartphone terbaik didunia.Kebanyakan pengguna Blackberry hanya memanfaatkan aplikasi Blackberry Mesenggernya saja dan menurut A smartphone terbaik adalah Iphone.Lalu B mengatakan tidak hanya aplikasi tersebut yang digunakan ,tetapi ada pula aplikasi unruk mengirim e-mail dengan cepat.Dengan demikian,A dan B saling mempengaruhi persepsi mereka tentang Blackberry .Artinya A dan B saling meningkatkan keadaan simetris mereka.
3.Teori Proses Perbandingan Sosial
Menurut Festinger dalam teorinya tentang proses-proses perbandingan sosial,Leon Festinger membedakan antara kenyataan fisik dengan kenyataan sosial.Apabila pendapat,sikap,dan keyakinan dapat diukur secara fisik maka itu berarti kita berhubungan dengan kenyataan .Akan tetapi,bila pendapat,sikap,dan keyakinan tidak didasarkan pada kejadian yang mudah diukur maka kita berhadapan dengan kenyatan sosial.
4. Teori Pertukaran Sosial
Menurut Thibault dan kelley memusatkan kepada perhatian mereka terutama pada kelompok yang terdiri dari 2 orang anggota atau diad.Mereka merasa yakin bahwa usaha memahami tingkah laku yang kompleks dari kelompok-kelompok bresar mungkin dapat diperoleh dengan cara menggali hubungan diadis (2 orang).
Model Thibault dan kelley mendukung asumsi-asumsi yang dibuat oleh Homans dalam teorinya tentang proses pertukatan sosial.Asumsi tersebut khususnya mengatakan bahwa interaksi manusia mencakup pertukran barang maupun jasa serta tanggapan-tanggapan individu yang muncul melalui interaksi di anatara mereka mencakup imbalan(reword) sekaligus pengeluaran(costs)
5.Teori Sosiometris dari Moreno
Sosiometris dapat diartikan sebagai pendekatan teoretis dan metodologis terhadap kelompok-kelompok yang diciptakan mula-mula oleh Moreno.
Pendekatan ini dikembangkan oleh Jennings dan yang lain-lain.Pada dasarnya teori ini berhubungan dengan”daya tarik”(attraction) dan penolakan(repulsions) yang dirasakan oleh individu-individu terhadap satu sama lain serta implikasi perasaan-perasaan ini bagi pembentukan maupun struktur kelompok.
Kamis, 15 Oktober 2020
KOMUNIKASI ORGANISASI :: 5
Instansi : IAIN Kudus
Nama : Riska Fiah Mawanti
NIM : 1940210025
Kelas : KPI A3
Dosen Pengampu : Primi Rohimi S,sos, MSI
Pada pertemuan kali ini memaparkan tentang Proses Pengambilan Keputusan Dalam Komunikasi Organisasi. Komunikasi adalah sdasar dari jalannya organisasi. Komunikasi yang mengatur bagaimana manusia berhubungan dan saling bergantung dengan yang lain dalam organisasi dipelajari dalam komunikasi organisasi. Dalam organisasi terdiri dari beberapa orang yang memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing dan berhubungan satu sama lain.Untuk melakukan koordinasi yang baik dalam menjalankan tugas masing – masing personel dibutuhakn komunikasi yang baik sehingga tujuan organisasi dapat terwujud. Menurut definisi pengambilan keputusan dari James A.F. Stoner adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah. Dalam sebuah organisasi, pengambilan keputusan sangat menentukan arah gerak organisasi tersebut. Komunikasi organisasi yang baik juga akan berdampak pada pengambilan keputsan suatu organisasi. Oleh karena itu, Proses pengambilan keputusan dalam komunikasi organisasi harus diperhatikan demi tercapainya visi, misi dan tujuan suatu organisasi. Dasar Pengambilan Keputusan meliputi intuisi, pengalaman, fakta, wewenang, logika atau rasional
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
- Nilai individu, Nilai yang telah dianut dan dipercaya oleh seseorang sangat mempengaruhi dalam pengambilan suatu keputusan. Nilai tersebut adalah keyakinan dasar yang telah tertanam sejak kecil dan terbentuk karena lingkungan keluarga dan juga masyarakat.
- Kepribadian yaitu, cara pandang seseorang dalam berinteraksi dengan yang lain. Kepribadian adalah faktor seseorang Psikologi komunikasi. Biasanya lahir atau melekat pada diri seseorang berdasarkan pemikiran, kajian – kajian, temuan – temuan, perasaan, dan lain – lain. Kepribadian sangat mempengaruhi tempermen dan sikap seseorang dalam bertindak. Ciri khas seseorang juga bisa dilihat berdasarkan kepribadiannya.
- Kecenderungan terhadap pengambilan resiko, situasi ketidak pastian cenderung lebih menyulitkan seseorang dalam mengambil keputusan. Karena tidak ada dasar terhadap pilihan strategi. Ketidak pastian juga membuat keputusan yang diambil tidak diketahui resiko kedepannya bagaimana.
TEORI KOMUNIKASI || PERTEMUAN KE 5
Instansi : IAIN Kudus
Nama : Riska Fiah Mawanti
NIM : 1940210025
Kelas : KPI A3
Dosen Pengampu : Primi Rohimi S,sos, MSI
TEORI KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
- Teori muka, teori ini ditulis Sandra Metts dan William Cupach dengan judul Face Theory. Teori ini membantu untuk memahami dua aspek penting tentang interaksi
- Teori Manipulasi Informasi , teori yang menggambarkan dan menjelaskan bagaimana seseorang bermain-main (memanipulasi) informasi dengancara menipu dalam interaksi antar pribadi. Contoh: cara memandang komunikasi interpersonal ini berkaitan dengna cara pengirim memngumpulkan sejumlah informasi dalm bentuk pesan ke penerima untuk memberikan kesan yang salah dari sudut pandang pengirim. Pengirim memilih fakta tertentu dalam pesan dari sejumlah informasi yang tersedia, tetapi menghilangkan mengubah dan memalsukan yang lain.
- Teori kebohongan antar pribadi merupakan teori yang memfokuskan diri pada dyadic (dual), relations (hubungan) , dialogic (dialog) dari komunikasi yang memiliki unsur penuh kebohongan. Teori ini menyatakan bahwa, adakalanya seseorang harus berbohong. Bohong yang dimaksud adalah memanipulasi sebuah informasi. Seseorang yang akan berbohong tesebut memiliki strategi yaitu Pemalsuan. Penyembunyian dan Pengelakan
- Teori kesopansantunan, menurut brown dan Levinson bahwa setiap kebudayaan memiliki derajat yang berbeda dalam hal kebutuhan terhadap kesopanan dan juga cara-cara yang berbeda untuk menjadi sopan, tetapi semua orang memiliki kebutuhan untuk di hargai dan di lindungi. Contoh : bertingkah laku sopan dan santun kepada orang yang lebih tua.
- Teori pertukaran kasih sayang, teori ini ditulis oleh Kory Floyd, Jeff Judd, dan Colin Hesse teori ini bertujuan untuk menerangkan, mengapa, umat manusia mengomunikasikan kasih sayang terhadap satu sama lain dan dengan konsekuensi- konsekuensi tertentu.
- Teori pertalian merupakan teori yang mengamati hubungan yang terjalin antar pelaku dalam sebuah komunikasi. Teori pertalian memiliki 3 tahap dalam perkembangannya yaitu, perilaku yang harus diperhatikan , menentukan perilaku yang akan dilakukan, tindakan yang harus berkaitan dengan factor internal dan eksternal.
- Teori pengelolaan kerahasiaan komunikasi, teori ini dibuat untuk mengembangkan sebuah pemahaman berdasarkan bukti mengenai cara orang mengatur pengungkapan dan penyembunyian
- Teori komunikasi relasional, teori yang memberikan sebuah pemahaman teoretis dan praktis tentang proses-proses mengenai saling berhubungan dengan orang lain dan bagaimana pola pola diperankan bersama para partisipan mengenai komunikasi mempengaruhi kehidupan rasional mereka.
- Teori pertukaran sosial merupakan bagian dari teori komunikasi antar pribadi yang menggambarkan dan menguraikan bagaimana seseorang memasuki suatu hubungan sosial dengan mempertimbangkan timbal balik dari suatu hubungan. ssContoh : dalam teori pertukaran social yang menggunakan landasan model ekonomi, seperti dalam halnya berbisnis. Seorang investor bekerja sama dengan menanamkan modal ke perusahaan lain, pasti dimasa yang telah ditentukan juga akan mendapatkan balasan/keuntungannya juga.
Rabu, 14 Oktober 2020
KOMUNIKASI ORGANISASI :: 4
Instansi : IAIN Kudus
Nama : Riska Fiah Mawanti
NIM : 1940210025
Kelas : KPI A3
Dosen Pengampu : Primi Rohimi S,sos, MSI
MOTIVASI DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI
- Keinginan untuk mendapat penghargaan, seseorang termotivasi untuk bekerja biasanya disebabkan oleh adanya keinginan untuk diakui, dihormati, dan keinginan untuk diakui dalam sosial.
- Keinginan untuk memperoleh pengakuan, bila kita perinci, maka keinganan untuk memperoleh pengakuan itu dapat meliputi hal-hal : adanya penghargaan terhadap prestasi, adanya hubungankerja yang harmonis dan kompak, pimpinan yang adil dan bijaksana .
- Keinginan untuk berkuasa akan mendorong seseorang untuk bekerja pada dasarnya. Hal-hal yang umum yang harus dipenuhi untuk terdapatnya kepuasan kerja bagi para anggota. Seorang anggota akan merasa puas bila dalam bertugasnya terdapat kesempatan dalam memberikan pendapatnya dan kesempatan untuk memperoleh umpan balik tentang hasil pekerjaan yang telah dilakukan.
- Keinginan untuk tetap mempertahankan posisi, untuk mempertahankan posisi dalam sebuah organisasi biasanya seseorang akan melakukan apa saja, asal kegiatan yang dilakukannya itu berdampak baik.
- Kondisi lingkungan kerja, keseluruhan saran dan prasarana dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan. Lingkunagn kerja meliputi: tempat bekerja, fasilitas, dan alat bantu kerja ataupun rapat.
- Supervisi atau atasan, berfungsi sebagai seorang yang dapat memberikan pengarahan, dan bimbingan. agar dapat melaksanakn kerja dengan baik tanpa membuat kesalahan..
- Status dan tanggung jawab, status atau kedudukan dalam sebuah jabatan tertentu meupakan dambaan setiap orang, mereka bukan hanya mengharapkan kompensasi semata. Tetapi pada suatu massa mereka juga berharap akan ada kesempatan menduduki sebuah jabatan yang lebih tinggi dibandingkan untuk saat ini.
- Mendorong gairah dan semangat kerja pada bawahan
- Meningkatkan moral dan kepuasan kerja
- Meningkatkan produktivitas kerja
- Meningkatkan disiplin dan menurunkan tingkatan absensi
- Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik
- Untuk mengamati dan memahami tingkah laku bawahan
- Mencari dan menentukan sebab-sebab tingkah laku bawahan
- Memperhitungkan, mengawasi, dan mengubah serta mengarahkan tingkah laku bawahan.