Rabu, 30 Desember 2020

TEORI KOMUNIKASI || PERTEMUAN KE 10

Instansi                : IAIN Kudus
Nama                   : Riska Fiah Mawanti
NIM                     : 1940210025
Kelas                    : KPI A3


TEORI KOMUNIKASI ORGANISASI

Pengertian Komunikasi Organisasi
Komunikasi Organisasi merupakan pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi (Wiryanto, 2005). 

Macam Macam Teori Komunikasi Organisasi
1. Teori Struktural Klasik/Organisasi Klasik/Tradisional
Dalam teori ini, organisasi digambarkan sebagai lembaga yang tersentralisasi dengan tugas-tugasnya yang terspesialisasi juga memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku sehingga tidak kreatif, monton dan tanpa inovatif.

2. Teori Neoklasik/Hubungan Manusiawi (Elton Mayo)
Teori ini menyarankan strategi peningkatan dan penyempurnaan organisasi. Teori ini juga beracuan pada “Pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja dalam kehidupan organisasi.

3. Teori Fusi (Bakke & Argyris)
Teori ini mengatakan bahwa organisasi, hingga suatu tahap tertentu, mempengaruhi individu. Sementara pada saat yang sama, individu memberikan pengaruh pada organisasi yang dipersonalisasikan oleh setiap individu pegawai dan invidu lainnya disosialisasikan oleh organisasi.

4. Teori Peniti Penyambung (Likert)
Teori ini menggambarkan struktur organisasi yang berkaitan dengan beberapa kelompok yang saling tumpang tindih. Dalam teori ini terdapat penyelia yang merupakan anggota dari dua kelompok yaitu pemimpin unit rendah dan tinggi.

5. Teori Komunikasi Kewenangan (Chester Barnard)
Teori ini berfokus pada sumber kewenangan dari pemerintah dalam menjalankan proses hukum publik maupun pribadi. Teori ini juga menyampaikan ada tiga macam kewenangan yang bersumber dari perundang-undangan kewenangan di antaranya adalah atribusi, delegasi, dan mandat.

6. Teori Sistem (David Easton)
Teori ini menjelaskan bahwa kesatuan terbentuk dari beberapa unsure. Unsure yang banyak ini berada dalam keterkaitan yang mengikat dan fungsional. Masing-masing individu saling kohesif satu sama lain, hingga ketotalitasannya unit dapat terjaga utuh eksistensinya.

7. Teori Budaya Organisasi
Budaya Organisasi merupakan nilai dan praktik yang dimiliki bersama seluruh kelompok dalam suatu organisasi, sekurang-kurangnya dalam manajemen senior (Kotter dan Heskett, 1998). 

0 komentar:

Posting Komentar