Warga sekitar Tanjungkarang pasti sudah tidak asing dengan makanan khasnya, yaitu lentog tanjung. Makanan ini pertama kali dijual oleh seorang warga yang berasal dari Desa Tanjungkarang dan kini sudah terkenal di kota Kudus.
Lentog tanjung terdiri dari 2 kata, yaitu lentog dan tanjung. Lentog atau bisa disebut dengan lontong yang merupakan makanan khas yang terbuat dari beras dan dibungkus dengan daun pisang. Yang menbedakan lentog dengan lontong biasa adalah ukurannya. Lentog memiliki ukuran sebesar betis orang dewasa. Sedangkan tanjung atau tanjungkarang merupakan nama sebuah desa yang terletak di kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Untuk yang baru tau makanan ini akan langsung mengira jika makanan ini sama saja dengan lontong sayur yang berasal dari daerah Jakarta. Padahal antara lontong sayur dan lentog sangat berbeda. Lentog berisi 3 bahan utama yaitu, lontong yang di iris kecil-kecil, lodeh tahu dan sayur atau jangan gori.
Jangan gori merupakan olahan nangka muda yang dimasak dengan santan dan memiliki tekstur yang lembek tapi berbeda dengan gudeg asal jogja.
Lentog banyak disajikan di atas piring kecil yang dialasi daun pisang dan taburan bawang goring, sehingga membuat makanan ini semakin gurih dan uniknya kita tidak menyantap lentog dengan sendok melainkan dengan suru atau sendok yang terbuat dari daun pisang.
Nah untuk kalian yang bingung mencari menu sarapan bisa mencoba lentog tanjung ini. Dijamin nagih dan urusan rasa nggak bakal mengecewakan.
0 komentar:
Posting Komentar