Sabtu, 03 Oktober 2020

Teori Komunikasi :: Pertemuan ke 3

Hari/tanggal          : Sabtu, 3 Oktober 2020
Instansi                  : IAIN Kudus
Nama                     : Riska Fiah Mawanti
NIM                       : 1940210025
Kelas                      : KPI A3
Dosen pengampu   : Primi Rohimi S,sos, MSI

 


Teori Tradisi Komunikasi

 
Tradisi komunikasi adalah dasar teori komunikasi yang memiliki kesamaan, teori ini diciptakan oleh Robert T. Craig. Tujuan dari Robert T. Craig menciptakan teori ini yaitu untuk menyederhanakan gambaran besar dengan memperlihatkan bahwa teori komunikasi berasal dari sejumlah tradisi yang memperlihatkan perbedaan yang mendasar dari pendekatan pendekatan praktis.

Robert T. Craig membagi tradisi teori komunikasi dalam 7 tradisi, yaitu :

1. Tradisi Semiotik

Tradisi semiotik adalah penyelidikan tanda atau simbol. Semoiotik dibagi menjadi 3 wilayah :

  • Semantik

  • Sintaksis

  • Pragmatis

Contohnya cincin dijari manis adalah tanda pernikahan.


2. Tradisi Fenomenologis

Tradisi Fenomenologis bahwa orang orang secara aktif menginterpretasikan pengalaman pengalamannya dan mencoba memahami dunia dengan pengalaman pribadi. Stanley Deetz menyimpulkan prinsip Tradisi Fenomenologis menjadi 3 yaitu:

  • Pengetahuan ditemukan secara langsung dalam pengalaman sadar.

  • Makna benda terdiri atas kekuatan benda dalam kehidupan seseorang.

  • Bahasa merupakan kendaraan makna

Klasifikasi tradisi fenomenologis :

  • Fenomenologi klasik

  • Fenomenologi persepsi

  • Fenomenologi hermeunetik


3. Tradisi Sibernetika

Tradisi sibernetika merupakan tradisi sistem sistem kompleks yang didalamnya banyak orang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lainnya.


4. Tradisi Sesiopsikologis

Tradisi sesiopsikologis merupakan kajian mengenai individu sebagai makhluk sosial yang berasal dari psikologi sosial. Tradisi ini berfokus pada perilaku sosial individu, variabel, efek individu, kepribadian dan sifat, presepsi serta kognisi.


5. Tradisi Sosiokultural

Tradisi sosiokultural mengeksplorasi dunia interaksi manusia, yang menjelaskan bahwa realitas bukanlah seperangkat susunan diluar kita tetapi dibentuk melalui proses interaksi didalam kelompok, komunitas dan budaya. Sudut pandang tradisi sosiokultural dibagi menjadi 3 paham, yaitu:

  • Interaksi simbolik

  • Kontruktivisme sosial

  • Sosiolinguistik


6. Tradisi Kritik

Tradisi kritik merupakan tradisi yang berangkat dari asumsi kesenjangan dalam masyarakat. Tradisi kritik memiliki 3 keistimewaan, yaitu:

  • Tradisi kritik mencoba memahami sistem yang sudah dianggap benar,

  • Membuka kondisi-kondisi sosial yang menindas dan rangkaian kekuatan untuk mempromosikan emensipasi masyarakat yang lebih bebas,

  • Menciptakan kesaran dalam menggabungkan teori dan tindakan.


7. Teori Retorika

Teori retorika menjelaskan konteks komunikasi antar personal dan komunikasi massa. Menurut Robert T. Craig, tradisi ini memandang komunikasi sebagai seni praktek diskursus. Maksudnya adalah komunikasi manusia merupakan sebuah bentuk seni yang seringkali ditampilkan pada berbagai bentuk seperti pidato. Pusat dari tradisi retorika adalah :

  • Penemuan,

  • Penyusunan,

  • Gaya,

  • Penyampaian, dan

  • Daya ingat

0 komentar:

Posting Komentar