Instansi : IAIN Kudus
Nama : Riska Fiah Mawanti
NIM : 1940210025
Kelas : KPI A3
Dosen Pengampu : Primi Rohimi S,sos, MSI
TEORI KOMUNIKASI KELOMPOK
Pada pertemuan kali ini dengan materi teori komunikasi kelompok yang dipaparkan oleh kelompok 5 yang beranggotakan 3 mahasiswa yaitu Azza Nurussa’adah, Rahmat Kamal Dafiq, Muhammad Yusuf Falahi. Berikut pengertian, karakteristik teori komunikasi kelompok dan macam-macam teori komunikasi kelompok.
Komunikasi kelompok merupakan adanya interaksi individu dengan individu lain sehingga adanya sebuah kelompok untuk mengadakan kegiatan rapat,konferensi dan kegiatan lainnya.Kegiatan ini dilakukan untuk berbagi informasi mendiskusikan masalah dimana akan muncul keterikatan satu sama lain didalam kelompok itu sehingga ada tujuan,visi,misi yang sama.
Karakteristik komunikasi kelompok.
1.Komunikasi Kelompok bersifat formal.
2.Komunikasi kelompok terorganisir.
3.Komunikasi kelompok terlembagakan.
4.Komunikator dalam kelompok ini haruslah:
Mencoba mengisolisir bebrapa proses yang sederhana dan mudah dimengerti dari sekian banyak proses-proses yang timbul secara simultan.
Menggunakan beberapa istilah yang akan memudahkan untuk mengorganisir pengamatan.
Macam Macam Teori Komunikasi Kelompok
1.Teori Keseimbangan (Heider)
Yaitu teori ini dirumuskan oleh Fritz Heider dalam bukunya”The Psychology of inter personal Relations”.Teori ini berusaha menerangkan bagaimana individu –individu sebagai bagian dari struktur sosial,misalnya sebagai suatu kelompok cenderung untuk menjalin hubungan satu sama lain.
Contoh dari Teori keseimbangan Heider:
Andi(p) memiliki(U) adik perempuan yang cantik(o).Tono menyukai adik perempuan Andi karena Tono tidak mempunyai (U-I)adik perempuan .
Seseorang individu di dalam sebuah kelompok(P) menghormati(L) anggota yang lainnya(o)maka kelompok tersebut sudah seimbang keadaanya.
2.Teori SistemA-B-X Newcomb
Sistem A-B-X dari Newcomb merupakan perluasan teori intar pribadi dari Heider sampai kepada interaksi antar anggota kelompok yang hanya terdiri dari dua anggota saja.Model dari Newcomb ini mengandung 3 unsur,yaitu A dan B mewakili dua orang inidividu yang berinteraksi serta X sebagai objek pembicaraan(komunikasi)
Contohnya:
A maupun B sedang membicarakan tentang kegunaan,kekurangan,dan kelebihan Blackberry.B berpersepsi bahwa Blackberry adalah smartphone terbaik didunia dan B pun sudah menggunakan gawai tersebut selama 1 tahun lebih.Kemudia A mencari informasi tentang Blacberry dan A menyampaikan pada B bahwa Blackberry bukanlah smartphone terbaik didunia.Kebanyakan pengguna Blackberry hanya memanfaatkan aplikasi Blackberry Mesenggernya saja dan menurut A smartphone terbaik adalah Iphone.Lalu B mengatakan tidak hanya aplikasi tersebut yang digunakan ,tetapi ada pula aplikasi unruk mengirim e-mail dengan cepat.Dengan demikian,A dan B saling mempengaruhi persepsi mereka tentang Blackberry .Artinya A dan B saling meningkatkan keadaan simetris mereka.
3.Teori Proses Perbandingan Sosial
Menurut Festinger dalam teorinya tentang proses-proses perbandingan sosial,Leon Festinger membedakan antara kenyataan fisik dengan kenyataan sosial.Apabila pendapat,sikap,dan keyakinan dapat diukur secara fisik maka itu berarti kita berhubungan dengan kenyataan .Akan tetapi,bila pendapat,sikap,dan keyakinan tidak didasarkan pada kejadian yang mudah diukur maka kita berhadapan dengan kenyatan sosial.
4. Teori Pertukaran Sosial
Menurut Thibault dan kelley memusatkan kepada perhatian mereka terutama pada kelompok yang terdiri dari 2 orang anggota atau diad.Mereka merasa yakin bahwa usaha memahami tingkah laku yang kompleks dari kelompok-kelompok bresar mungkin dapat diperoleh dengan cara menggali hubungan diadis (2 orang).
Model Thibault dan kelley mendukung asumsi-asumsi yang dibuat oleh Homans dalam teorinya tentang proses pertukatan sosial.Asumsi tersebut khususnya mengatakan bahwa interaksi manusia mencakup pertukran barang maupun jasa serta tanggapan-tanggapan individu yang muncul melalui interaksi di anatara mereka mencakup imbalan(reword) sekaligus pengeluaran(costs)
5.Teori Sosiometris dari Moreno
Sosiometris dapat diartikan sebagai pendekatan teoretis dan metodologis terhadap kelompok-kelompok yang diciptakan mula-mula oleh Moreno.
Pendekatan ini dikembangkan oleh Jennings dan yang lain-lain.Pada dasarnya teori ini berhubungan dengan”daya tarik”(attraction) dan penolakan(repulsions) yang dirasakan oleh individu-individu terhadap satu sama lain serta implikasi perasaan-perasaan ini bagi pembentukan maupun struktur kelompok.