Jumat, 12 Januari 2018

Osi Layer

A. Pendahuluan
     Assalamualaikum.Wr.Wb
     saya akan menjelaskan tentang apa itu osi layer. 
    1. Pengertian
         OSI Reference Model for Open Networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organzation for Standardization (OSI) di Eropa pada tahun 1977. OSI merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan 'Model Tujuh Lapis OSI' (OSI seven layer model)
          Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan  komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi. 

    2. Latar Belakangvendor
         karena osi layer itu konsep dasar jaringan yang wajib kita pahami.
    
    3. Maksud dan Tujuan
         Tujuan supaya kalian dapat memahami dengan osi layer karena kalau kalian kalian tidak dapat mengerti osi layer tapi sudah menuju jaringan itu percuma 

B. Alat dan bahan
    1. PC/Laptop
    2. Jaringan Internet
C. Pelaksanaan
     - Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi 
       DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task
       Force (IETF) sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol
       TCP/IP yang populer digunakan
     - Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi seperti
      (hanya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus,
       sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan)
       diulang-ulang pada beberapa lapisan 
     - Pertumbuhan Internet dan Protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia
       nyata) membuat OSI Rence Model menjadi kurang diminati
Pemerintah Amerika Serikat mencoba untuk mendukung protokol OSI Reference Model dalam solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan beberapa standar yang disebut dengan Government Open Systems Interconnection Profile (GOSIP). Demikian usha ini akhirnya ditinggalkan pada tahun 1995, dan implementasi jaringan yang menggunakan OSI Reference model jarang dijumpai di luar Eropa.
OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protokol stack) mereka ke OSI Referenece Model, digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol dapat berfungsi dan berinteraksi.
      Pengertian OSI Layer (Model OSI) Open System Interconnection atau biasa disingkat OSI adalah sebuah model referensi dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah komputer. Tujuan dibuatnya model referensi OSI ini adalah agar menjadi rujuakan untuk para vendor dan developer sehingga produk atau software yang mereka buat dapat bersifat interporate, yang berarti dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya khusus dari si pengguna.

Ketujuh Layer pada Model OSI


Pada prosesnya model OSI dibagi menjadi tujuh layer yang mana tiap layer tersebut memiliki peran yang saling terkait layer diatas dengan layer yang dibawahnya. Berikut penjelasan tujuh layer OSI
1. Physical Layer
    Pada physical layer data ditransmisikan menggunakan jenis sinyal yang
    didukung oleh media fisik, seperti tegangan listrik, kabel, frekuensi radio atau
    infrared maupun cahaya biasa.
2. Data Link Layer
    Layer Media Access Control (MAC) bertanggung jawab untuk mengendalikan
    bagaimana sebuah perangkat pada suatu jaringan memperoleh akses ke
    medium dan izin untuk melakukan transmisi data. Layer Logical Link Control
   (LLC) bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan membungkus protokol
    network layer dan mengontrol pemeriksaan kesalahan dan juga melakukan 
    sinkronisasi pada frame.
 3. Network Layer
 4. Transport Layer
 5. Session Layer
 6. Presentation Layer
 7. Application Layer
     Cara Kerja OSI Layer

Proses yang terjadi pertama adalah pada application layer, yaitu menyediakan program aplikasi email yang akan digunakan untuk mengirim data ke komputer lain melalui jaringan. Pada presentation layer email tersebut kemudian dikonversi menjadi sebuah format jaringan. Kemudian pada session layer akan dibentuk sebuah sesi perjalanan data tersebut dari mulai dibentuk hingga selesainya proses pengiriman.
Physical layer merupakan layer pertama atau yang terendah dari model OSI. Layer ini bertanggung jawab untuk mentransmisikan bit data digital dari physical layer perangkat pengirim (sumber) menuju ke physical layer perangkat penerima (tujuan) melalui media komunikasi jaringan.
Data link layer bertanggung jawab untuk memeriksa kesalahan yang mungkin terjadi pada saat proses transmisi data dan juga membungkus bit kedalam bentuk data frame. Data link layer juga mengelola skema pengalamatan fisik seperti alamat MAC pada suatu jaringan. Data link layer merupakan salah satu layer OSI yang cukup kompleks, oleh karena itu layer ini kemudian dibagi lagi menjadi dua sublayer, yaitu layer Media Access Control (MAC) dan Layer Logical Link Control(LLC).
Network layer bertanggung jawab untuk menetapkan jalur yang akan digunakan untuk melakukan transfer data antar perangkat didalam suatu jaringan. Router jaringan beroperasi pada layar ini, yang mana juga menjadi fungsi utama pada layer network dalam hal melakukan routing.
Routing memungkinkan paket dipindahkan antar komputer yang terhubung satu sama lain. Untuk mendukung proses routing ini, network layer menyimpan alamat logis seperti alamat IP untuk setiap perangkat pada jaringan. Layer Network juga mengelola pemetaan antara alamat logikal dan alamat fisik. Dalam jaringan IP, pemetaan ini dilakukan melalui Address Resolution Protocol (ARP).
Transport layer bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan antara dua atau lebih host didalam jaringan. Transport layer juga menangani pemecahan dan penggabungan pesan dan juga mengontrol kehandalan jalur koneksi yang diberikan. Protokol TCP merupakan contoh yang paling sering digunakan pada transport layer.
Session layer bertanggung jawab untuk mengendalikan sesi koneksi dialog seperti menetapkan, mengelola dan memutuskan koneksi antar komputer. Untuk dapat membentuk sebuah sesi komunikasi, session layer menggunakan sirkuit virtual yang dibuat oleh transport layer.
Presentation layer bertanggung jawab untuk mendefinisikan sintaks yang digunakan host jaringan untuk berkomunikasi. Presentation layer juga melakukan proses enkripsi/ dekripsi informasi atau data sehingga mampu digunakan pada lapisan aplikasi.
Application layer merupakan lapisan paling atas dari model OSI dan bertanggung jawab untuk menyediakan sebuah interface antara protokol jaringan dengan aplikasi yang ada pada komputer. Application layer menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh aplikasi, seperti menyediakan sebuah interface untuk Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), telnet dan File Transfer Protocol (FTP). Pada bagian sinilah dimana aplikasi saling terkait dengan jaringan.

Proses berjalannya data dari suatu host ke host lain pada sebuah jaringan terbilang cukup panjang, semua data tersebut harus melalui setiap layer dari OSI untuk dapat sampai ke host tujuan. Contoh misalnya ketika anda akan mengirimkan sebuah email ke komputer lain pada sebuah jaringan komputer.

Cara Kerja OSI Layer
Pada transport layer data tersebut dipecah menjadi bagian-bagian kecil lalu kemudian akan dikumpulkan kembali pada transport layer si penerima. Pada network layer akan dibuatkan sebuah alamat dan ditentukan jalan yang akan dilalui oleh data tersebut untuk dapat sampai ke tujuan. Pada data link layer data tersebut dibentuk menjadi sebuah frame dan alamat fisik dari perangkat pengirim dan penerima akan di tetapkan.
Kemudian pada layer terakhir physical layer mengirimkan data tersebut melalui sebuah medium jaringan, menuju ke lapisan transport si penerima. Lalu kemudian alur yang sama terjadi pada komputer tujuan namun dimulai dari layer paling bawah (physical layer) hingga ke layar paling atas (application layer).

C. Referensi 

D. Penutup
    Sekian dari penjelasan saya tentang OSI  Layer tujuh, semoga bermanfaat.
    Wassalamualaikum.Wr.Wb.

0 komentar:

Posting Komentar