Assalamualaikum.Wr.Wb
Disini saya akan membahas tentang pengenalan SSH dengan Telnet
A. Pengertian
Layanan remote login adalah layanan yang mengacu pada program atau protokol yang menyediakan fungsi yang memungkinkan seorang pengguna internet untuk mengakses (login) ke sebuah terminal (remote host) dalam lingkungan jaringan internet. Dengan memanfaatkan remote login, seorang pengguna internet dapat mengoperasikan sebuah host dari jarak jauh tanpa harus secara fisik berhadapan dengan host bersangkutan. Dari sana ia dapat melakukan pemeliharaan (maintenance), menjalankan sebuah program atau malahan menginstall program baru di remote host. Protokol yang umum digunakan untuk keperluan remote login adalah SSH dan Telnet.
SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara aman antara dua komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh mengirim file, membuat Tunnel yang terrenkripsi dan lain-lain.
TELNET ( Tele Network) adalah suatu terminal yang dapat digunakan untuk mengakses resource yang ada di computer Server, adapun cara untuk mengakses computer server tersebut kita dapat menggunakan beberapa tools yang sudah disediakan missal (putty, winscp, winftp, dll).
B. Maksud dan Tujuan
untuk lebih memahami konsep dasar SSH dan Telnet
C. Latar Belakang
Mendalami dasar-dasar kkomunikasi jaringan komputer
D. Materi
Perbedaan antara Telnet dan SSH
Telnet (Telecommunication network) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan pada Internet atau Local Area Network untuk menyediakan fasilitas komunikasi berbasis teks interaksi dua arah yang menggunakan koneksi virtual terminal. Telnet merupakan sebuah aplikasi untuk mengakses / meremote sebuah mesin, standar port telnet adalah 23.
SSH (secure shell) sama halnya dengan telnet, digunakan untuk memasuki mesin jaringan, namun SSH mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya adalah dapat digunakan untuk mengkopi file secara terenkrip. Hal tersebut merupakan kelebihan dari ssh, sebelum paket ditransmisikan maka paket akan dienkrip terlebih dahulu. Proses itupun dilakukan oleh kedua pihak, klien dan server.
Fitur-fitur SSH
Protokol SSH menyediakan layanan sbb. :
Pada saat awal terjadinya koneksi, client melakukan pengecekan apakah host yang dihubungi sudah terdaftar pada client atau tidak.
Client mengirimkan proses autentifikasi ke server menggunakan teknik enkrisp 128 bit.
Semua data yang dikirimkan dan diterima menggunakan teknik enkripsi 128 bit sehingga sangat sulit dibaca tanpa mengetahui kode enkripsinya.
Client dapat memforward aplikasi Xwindows / X11 ke server, layanan ini dibuat.
Contoh penerapan Remote Control
Pernahkah kalian melihat sebuah gedung kantor ? pastilah di gedung tersebut memiliki sebuah server. Misal tempat server tersebut berada di lantai 50. Lantai 49-41 digunakan untuk para petinggi perusahaan, lantai paling bawah digunakan untuk para IT Support, dan sisanya untuk pegawai. Semua koneksi jaringan berjalan dengan baik, namun tiba-tiba terjadi sebuah error di server karena kehilangan 100Kb script. Pasti, ini akan sangat melelahkan bagi orang-orang IT karena harus naik ke lantai 50, membawa flashdisk dan yang mengenaskan adalah hanya memasukkan script sebesar 100Kb. Ini sangat lah tidak efektif dari segi waktu. Maka dibuatlah software agar bisa melakukan remote ke server hanya dengan menggunakan jaringan lokal (walau sebenarnya bisa diakses melalui jaringan internet internasional). Dibuatlah SSH dan Telnet ini.
E. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa SSH dan Telnet adalah sama-sama aplikasi yang digunakan untuk melakukan remote access. Namun, SSH memiliki kelebihan di mana Implementasi SSH yang banyak dipakai saa ini adalah OpenSSH, aplikasi ini telah dimasukkan kedalam berbagai macam distribusi linux Redhat Linux versi 9 sudah menyediakan program tersebut dalam format RPM. dan tingkat keamanan di SSH lebih tinggi dari pada Telnet.
F. Referensi
http://kamalnote.blogspot.co.id/2016/11/telnet-dan-ssh-keamanan-jaringan.html
0 komentar:
Posting Komentar